Jumat, 05 September 2008

Rayakan HUT RI, Sawahlunto Nilai Kebersihan

- Sawahlunto Nilai Kebersihan Dinas, Kantor dan Sekolah
SAWAHLUNTO, METRO
Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Repoblik Indonesia (HUT RI) ke-63, Kota Sawahlunto menilai kebersihan dinas dan badan, kantor dan sekolah dari SD hingga SLTA. Hal ini beranjak dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) sebagai fasilitator kegiatan guna melihat kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap kebersihan dalam mempertahankan Adipura dan terpenting sebagai wujud mengisi kemerdekaan dengan sepenuh hati.

Ketua Tim Penilai, Indra Yosef Datmy yang ditemui POSMETRO mengatakan bahwa tim ini dibentuk oleh Walikota Sawahlunto dari unsur independen seperti dari Pers, Fortasi (Forum Kota Bersih), pengamat pertamanan dan Dewan Pendidikan yang berjalan bersama BLH sebagai fasilitator.

Dikatakan Indra, penilaian ini dilakukan dari tingkat desa hingga kota. Di tingkat desa dilakukan oleh Camat dengan penilaian terhadap SD dan SLTP di wilayahnya. Kemudian hasilnya dikirim ke tingkat kota sekaligus dengan peringkatnya. Sedangkan di tingkat kota, yang dinilai diantaranya dinas dan badan sebaganyak 6 unit, kantor 8 unit dan SLTA 7 unit.

"Sementara, unsur yang akan dinilai ada beberapa kategori yaitu tata ruang, kebersihan lingkungan, water cleaning (WC), taman, pembuangan dan pengelolaan sampah, Drainase (saluran air) dan pohon pelindung. Untuk penilaian sudah selesai dilaksanakan, Jumat (15/8) dan hasilnya dalam penyusunan tim," papar Indra.

Kemudian, lanjut Indra, untuk pengumuman pemenang nanti pada tanggal 17 Agustus 2008 pada saat penurunan bendera di Lapangan Sepak Bola Ombilin. Disini, untuk dinas, badan dan kantor yang akan diberikan peringkat tidak saja yang terbersih, tapi juga yang terkotor. Sebagaimana tahun lalu juga dilakukan seperti ini.

"Sehingga akan ada nantinya dinas, badan dan kantor yang mendapat juara I dan II terbersih dan terkotor. Dimana Juara I terbersih akan diberikan hadiah berupa tropi oleh Walikota, sedangkan yang terkotor akan diberikan hadiah berupa sapu dan alat kebersihan lainnya. Sebagaimana tahun sebelumnya juara I terkotor adalah Kantor Sat Pol PP dan juara II terkotor dalah Kantor Capil dan KB. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi pada penilaian tahun sekarang. Dimana hal ini patut dijadikan pelajaran dan budaya malu guna menjaga lingkungan tetap bersih. Karena Sawahlunto baru saja meraih Adipura kategori Kota Kecil," terang Indra.

Ditambahkan Indra, sebagaimana disampaikan Walikota kepadanya, penilaian ini tujuan edukasinya adalah mengajarkan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih sesuai dengan konsep lingkungan hidup, "Bersih perkotaan" oleh BLH. (nph)

Tidak ada komentar: