Selasa, 06 November 2007

Buntut dari Tewasnya Warga Ujung Gading 580 Liter Tuak Disita

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Drs Mahavira Zein MM

PASAMAN BARAT, METRO

Sedikitnya, 580 liter tuak berhasil disita Polsek Kinali dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar, Senin (5/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Selain itu, polisi juga menyita seikat kayu arak siap produksi.

"Kita menyita minuman keras (Miras) jenis Tuak sebanyak 19 dirigen dan 5 ember besar yang siap dipasarkan. Total barang bukti (BB) yang disita pada operasi itu sekitar 580 liter," ungkap Kapolres Pasaman Barat AKBP Drs Mahavira Zein MM kepada POSMETRO, Selasa (6/11).

Dikatakan Mahavira, operasi pekat ini merupakan tindak lanjut dari tragedi yang menghebohkan Sumbar dua hari pasca lebaran 1428 H lalu. Dimana pada saat itu 7 orang warga Ujung Gading Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat tewas. Dugaanya karena over dosis tuak.

"Operasi pekat ini merupakan komitmen Polres Pasaman Barat dalam pemberantasan miras. Karena kita tidak ingin lagi terjadi hal yang serupa dimasa yang akan datang," tegasnya.

Selain itu, jelas Mahavira, juga menekan terjadinya tindak kriminal dan pekat di Kinali khususnya dan di Pasaman Barat umumnya. Lagi pula, ini juga memberikan efek jera kepada produsen Tuak supaya tidak memproduksi Tuak lagi.

"Diharapkan para warga yang memproduksi Tuak tersebut sadar dengan perbuatan yang mereka lakukan. Karena tidak saja merugikan mereka juga akan berakibat sangat buruk bagi masyarakjat lainnya. Sehingga terciptanya kondisi yang kondusif di Pasaman Barat dan Kinali," terang Mahavira. (nph)

Tidak ada komentar: