Sabtu, 17 November 2007

Kantor BII Nyaris Jadi Abu

PADANG, METRO

Kantor Bank Internasional Indonesia (BII) yang berada di Jalan Sudirman, Sabtu (17/11) sekitar pukul 19.25 WIB nyaris jadi abu. Pasalnya, api yang diduga berasal dari konsleting arus listrik membakar atap di atas jenjang masuk gedung itu. Api berhasil dipadamkan oleh 4 unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi dalam waktu 15 menit.

Dari keterangan saksi mata, Doni (20) seorang anggota polisi dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar yang ditugaskan untuk penjagaan di Bank BII itu kepada POSMETRO mengatakan, kejadian itu terjadi ketika ia duduk di ruang penjagaan gerbang masuk gedung itu. Ia melihat api yang berwarna merah itu tiba-tiba menyembul di atap.

"Ado surang se api tu da, manyambua se api nyo. Api tu gadang, warnanyo merah," ungkap Doni.

Melihat api yang mulai membesar itu, ia langsung memberitahukan kepada orang yang ada di dalam gedung. Dan orang-orang itu pun keluar. Ketika itu pula ia langsung menghubungi pemadam kebakaran. Sebelum pemadam itu datang, seorang anggota Satuan Pengaman (Satpam), Dedet mencoba memadamkan api dengan air ledeng dari kran yang ada di dekat pintu masuk.

Namun, lanjut Doni, karena pemadam belum juga datang, maka terpaksa dia menjemput dengan menggunakan sepeda motor. Sesampai disana, ia melihat mobil pemadam kebakaran akan berangkat dan langsung saja ia mengiringi mobil tersebut ke TKP. Sampai di TKP, pemadam langsung bergerak memadamkan api yang masih menyala.

Pantauan POSMETRO di lapangan, ratusan warga yang melewati jalan itu, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil tampak berhenti. Sehingga mengakibatkan macet di ruas Jalan Sudirman hingga ke depan SMA 1 Padang dan SMEA Nasional. Namun, macet itu tidak begitu lama, karena puluhan polisi dari Satuan Lalu Lintas sudah mengatasi hal itu.

Kepala Keplisian Kota Besar (Kapoltabes) Padang melalui Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim), AKP Hasanuddin kepada POSMETRO mengatakan, hingga kini asal api belum diketahui. Untuk itu pihaknya akan melakukan penyelidikan. (nph)

Tidak ada komentar: