Kamis, 29 November 2007

UTDC Padang Selalu Kekurangan Darah

Darah banyak Dipergunakan untuk Pasien Penyakit Dalam
Donor Darah tidak Mengurangi Darah

JATI, METRO

Pada umumnya, setiap bulan Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Padang selalu mengalami kekurangan darah. Walaupun, darah yang didapat dari pendonor darah sukarela sudah ditambah pula dengan donor pengganti dari pihak keluarga korban atau pasien. Darah itu paling banyak digunakan oleh pasien penyakit dalam. Selain itu juga oleh korban laka lantas atau bedah dan kebidanan atau penyakit kandungan.

Hal ini dijelaskan Kepala UTDC Padang, dr Widyarman kepada POSMETRO, ketika ditemui dikantornya, Rabu (28/11).

"Dari kebutuhan setiap harinya 100 kantong atau 3.000 kantong setiap bulannya, hanya 60 % yang bisa dipenuhi oleh pendonor sukarela. Karena memang pendonor sukarela datang mendonorkan darah mereka sesuka hati mereka tanpa ada paksaan. Sehingga mereka yang datang hanya 10 hingga 15 orang setiap harinya. Maka, kekurangan yang 40 % lagi kita ambilkan dari pendonor pengganti yaitu dari keluarga pasien atau korban," terang Widyarman.

Lebih jauh djelaskan Widyarman, selain pendonor sukarela yang datang ke UTDC langsung, juga ada sukarela dari berbagai aksi donor darah. Seperti yang digelar oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Kota Padang ini, Dinas dan Kantor, Partai, Ormas serta Polri dan TNI. Namun, yang paling banyak memang dari aksi yang dilakukan oleh mahasiswa. Lagi pula, mereka melakukannya ketika kebutuhan darah kita meningkat seperti pada waktu bencana dan pada saat berjangkitnya penyakit berbahaya seperti deman berdarah.

Mengenai penggunaan sebutkan Widyarman, darah itu pada umumnya digunakan oleh pasien yang mengidap penyakit dalam seperti demam berdarah. Untuk satu kali pengambilan darah bagi seorang pasien yang menderita demam berdarah mencapai 10 kantong.

"Donor darah itu tidak mengurangi darah kita. Akan tetapi donor darah itu menyehatkan badan dan membersihkan darah. Darah yang sudah lama kita pakai kita keluarkan dan akan datang darah baru yang diproduksi atau dibuat oleh tubuh setiap saat. Namun, donor darah ini hanya bagi orang yang peduli dan ikhlas serta bercita-cita luhur untuk membantu sesama manusia terutama yang kesusahan karena sakit dan kekurangan darah," tutur Widyarman.

Diharapkan Widyarman, kita menghimbau masyarakat untuk aktif mendonorkan darahnya demi menolong sesama. Karena, setetes darah anda adalah kehidupan bagi orang lain. Lagipula, sumber darah ini hanya dari manusia karena kita tidak bisa membuat darah di luar tubuh manusia. (nph)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

saya mahasiswa STMIK jayanusa dengan organisasi SNIPER 007 yang bergerak dibidang sosial siap berkerjasama untuk melaksanakan pendonoran darah. bagaimana caranya tantu bisa dibicarakan. ttg waktu atau tempatnya. e-mail saya di albertzulandovolantino@yahoo.com
atau di 085765078474