Jumat, 04 Januari 2008

Korban Eksekusi Sambut Tahun Baru 2008 dengan Doa Bersama

SUBARANG PADANG, METRO

Sekitar 9 keluarga korban eksekusi di Subarang Padang Kecamatan Padang Selatan menyambut tahun baru dengan doa bersama, Selasa (1/1). Acara itu dimulai pada pukul 20.00 WIB yang akan dihadiri oleh Lurah dan Ketua RT serta kuasa hukum mereka, Oktavianus Rizwa SH.

Salah seorang warga yang dituakan di sana, Yusbar Sa'ad yang dihubungi POSMETRO mengatakan, acara ini diadakan hanya dengan tujuan kebersamaan. Bersama merasakan sulit dan senang dalam memperjuangkan tanah tempat tinggal ini. Bersama berdoa untuk terwujudnya harapan dan dijauhkan dari ketertindasan dalam memperjuangkan kebenaran dengan kejujuran.

"Acara ini kami adakan untuk harapan di masa depan atau dalam tahun ini tidak terjadi lagi hal seperti yang kami alami. Ini mencerminkan keoptimisan kami dalam berjuang dan mempertahankan hidup di tenda dan di atas tanah eksekusi ini. Dengan demikian, kami akan merasakan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama pula," ungkap Yusbar.

Sedangkan Zainar, seorang warga yang suaminya, Buyuang Gadang (70-almarhum) telah meninggal beberapa waktu lalu di lokasi eksekusi tersebut kepada POSMETRO berharap pada tahun baru ini kehidupannya berubah dan dijauhkan dari penderitaan ini. Selain itu, ia selalu berharap dan berdoa untuk ketenangan arwah suaminya di dalam baqa supaya dijauhkan dari azab kubur dan dilapangkan pintu ke sorga.

Sementara itu, Revolismawati (49) kepada POSMETRO mengatakan, kehidupan yang selama ini atau sejak terjadinya eksekusi, sangat membuatnya merasa kehilangan dan trauma. Untuk itu, pada tahun baru ini rasa kehilangan dan trauma itu berangsur hilang. Untuk itu, semoga dengan doa bersama ini dapat di wujudkan dan ini juga bisa menimbulkan rasa kebersaan diantara mereka sesama korban eksekusi.

Sementara itu, kuasa hukum warga korban eksekusi Subarang Padang tersebut, Oktavianus Rizwa kepada POSMETRO mengatakan, acara ini sebagai wujud harapan warga supaya perkara dan masalah dieksekusinya mereka cepat selesai. Dengan artikata, semoga dalam tahun yang baru ini ada titik jelas dengan perkara mereka.

Untuk itu acara ini, tambah Oktavianus, kita akan mengundang Luarah dan Ketua RT serta seorang Buya untuk memberikan pengajian di depan warga sebagai siraman rohani. Kemudian, buya tersebut langsung membacakan doa untuk tercapainya harapan dan tujuan serta kemudahan dalam penyelesaikan perkara mereka. (nph)

Tidak ada komentar: