Jumat, 04 Januari 2008

Pelanggan 3G terus Meningkat

Indonesia Ranking 10 Besar Dunia

PADANG, METRO

Upaya Telkomsel dalam menghadirkan layanan 3G terbaik telah mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Hal ini terlihat jumlah pelanggan 3G Telkomsel yang terus meningkat secara signifikan mencapai lebih dari 3,5 juta. Hal ini hanya dalam waktu 1 tahun sejak Telkomsel mempelopori hadirnya layanan 3G di Indonesia.

Direktur Grapari Telkomsel, Irwan C Hermawan didampingi Manager Supervisor, Norman Duta Irawan kepada POSMETRO mengatakan, figur tersebut memposisikan Indonesia ranking 10 besar dunia dalam hal pertumbuhan jumlah pelanggan 3G. Dengan demikian, Indonesia berada bersama negara Jepang, Korea, Taiwan, Cina, Hongkong, Inggris, Perancis, Jerman dan Australia.

"Seiring dengan percepatan penggelaran jaringan 3G secara nasional, Telkomsel juga telah membuka kerjasama akses internasional video call 3G dengan lebih dari 20 negara. Diantara negara itu adalah Singapura, Malaysia, Filiphina, Taiwan, Australia, Hongkong, Jerman, Belgia, Perancis, Arab Saudi, Italia, Yunani, Belanda, Jepang, Swedia, Brunei, Korea Selatan, Polandia dan Inggris. Selain itu Telkomsel juga menghadirkan customer service berbasis video layaknya dilayani 24 jam di konter pelayanan pelanggan secara interaktif melalui layar ponsel dengan akses 136," papar Irwan.

Dijelaskan Irwan, dengan hadirnya layanan berbasis teknologi 3G, kini pelanggan dilayani ragam teknologi Telkomsel sesuai kemampuan dan jenis ponsel yang digunakan pelanggan. Layanan berbasis Teknologi 3G merupakan kelanjutan dari evolusi teknologi GSM, di mana sebelumnya Telkomsel telah mengimplentasikan berbagai teknologi GSM. Mulai dari generasi kedua (2G) berbasis CSD (Circuit Switched Data), GPRS (Global Packet Radio Service) atau 2½ G, EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution) atau 2¾ G dan WiFi (Wireless Fidelity). Dalam hal ini bila pelanggan yang berponsel 3G berada diluar jaringan 3G, secara otomatis akan dilayani oleh jaringan teknologi Telkomsel lainnya.

Disebutkan Irwan, Telkomsel terus menggelar jaringan 3G secara cepat, dimana tercacat lebih dari 1.619 node B telah tersebar di 81 kota di Indonesia. Diantara kota di Pulau Jawa adalah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon, Karawang, Purwakarta, Tasikmalaya, Ciamis, Majenang, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Parakan, Bawen, Temanggung, Ambarawa, Salatiga, Boyolali, Sragen, Mantingan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Bojonegoro, Blitar, Probolinggo, Ketapang, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Solo, Kudus, Tegal, Purwokerto, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Malang, Batu-Malang, Lamongan, Pasuruan, Kediri dan Bangkalan.

Dilanjutkannya, sedangkan di kawasan Pulau Sumatera, mulai dari Banda Aceh, Lhoksumawe, Langsa, Medan, Lubuk Pakam, Pematang Siantar, Sibolga, Kisaran, Tanjung Balai Asahan, Bukittinggi, Padang, Palalawan, Siak, Tanjung Pinang, Batam, Pekanbaru, Palembang hingga Lampung. Kemudian di Pulau Kalimantan telah ada di Kota Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin dan Pontianak. Selanjutnya di Makasar, Gorontalo, Mataram, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Magelang, Sleman, Sukoharjo, Jember dan Kupang. (rel/nph)

Tidak ada komentar: