Rabu, 02 Januari 2008

Pelajar Dipukul di Atas Angkot

Bibir Pecah, Teliga Kiri Sakit

PADANG, METRO

Tidak tahu apa pangkal permasalahannya, pelajar salah satu sekolah di Kota Padang, Rinto Irawan (17) dipukul seorang pemuda, "Dv" (19) warga Subarang Palinggam, Sabtu (22/12) sekitar pukul 08.30 di atas angkutan kota (Angkot) jurusan Subarang Palinggam. Akibatnya, bibir koran pecah dan telingan sebelah kiri sakit. Tidak senang dengan perlakuan itu dan merasa telah dianiaya, maka korban melaporkan pelaku ke pihak berwajib di Poltabes Padang.

Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Padang melalui Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Padang, AKP Hasanuddin didampingi Ka SPK Shief A, Ipda Satrio P kepada POSMETRO membenarkan adanya laporan itu kepada pihaknya sekitar pukul 09.00 WIB di Mapoltabes Padang.

Kepada pihaknya, korban mengaku bahwa kejadian itu berawal ketika korban dan pelaku sama-sama naik angkot tersebut di Subarang Palinggam. Korban waktu itu hendak pergi ke Pasar Raya. Di atas angkot atau dalam perjalanan hingga ke Pasar Raya, tidak terjadi percakapan antara korban dan pelaku.

Namun, tidak disangka-sangka oleh korban, saat sama-sama turun dari angkot di Pasar Raya, pelaku langsung memukul korban dengan kepalan tangannya ke arah bibir dan telinga kirinya. Akibatnya, bibir korban pecah dan mengeluarkan darah serta telinga sebelah kirinya terasa sakit.

Tidak senang dengan perlakuan pelaku yang telah merasa dianiaya, maka korban melaporkan kejadian itu ke polisi di Poltabes Padang. Hingga kini pelaku masih buron dan korban telah divisum guna kelanjutan penyelidikan. Korban berharap pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku. (nph)

Tidak ada komentar: