Rabu, 02 Januari 2008

Menabrak Motor Berhenti, Pengendara Motor Tewas Ditempat

PASAMAN, BARAT

Diduga melaju dengan kecepatan tinggi, pengendara sepeda motor Honda Kharisma BM 2230 MH, Adi (30) warga Rimbo Canduang Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat menabrak sepeda motor Kaisar BA 5134 QD yang sedang berhenti di Jalan Umum Rimbo Canduang, Jumat (21/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat kejadian itu, Adi tewas di rumah sakit dengan kondisi telinga mengeluarkan darah dan kepala sebelah kiri lebam. Sementara pengendara sepeda motor Kaisar yang sedang berhenti, Rusma Dewi (26) mengalami putus jari kaki sebelah kirinya dan mengalami pendarahan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman Barat, AKBP Drs Mahavira Zein MM melalui Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka), Aipda Novirman dalam laporannya ke Mapolda Sumbar membenarkan adanya kejadian itu di wilayah hukumnya. Korban sudah diberikan pertolongan dan dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) yarsi Simpang Empat dan yang meninggal telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan. Sementara barang bukti berupa sepeda motor Honda Kharisma BM 2230 MH dan Kaisar BA 5134 QD sudah diamankan pihaknya.

Dikatakannya, mengenai kronologi kejadian, peristiwa itu berawal ketika pengendara sepeda motor Honda Kharisma BM 2230 MH datang dari arah Rimbo Canduang menuju Batang Lingkin yang diduga dengan kecepatan tinggi. Sesampai di tempat kejadian, diduga Adi tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan menabrak sepeda motor Kaisar BA 5134 QD yang berhenti di tepi jalan sebelah kiri yang dikendarai Rusma Dewita.

Akibatnya, Adi terlempar dari sepeda motornya ke aspal dan sepeda motornya terlempar ke tepi jalan. Sehingga, Adi mengalami luka lebam di kepala bagian kiri dan telinganya mengeluarkan darah. Warga yang mengetahui kejadian itu memberikan pertolongan kepada kedua pengendara sepeda motor dengan memboyong mereka ke RSI yarsi Simpang Empat dan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Namun, walau sudah diberikan pertolongan oleh tim medis setempat, akhirnya Adi menghembuskan nafasnya yang terakhir. Sedangkan Rusma Dewita yang mengalami putus jari kaki kirinya masih dirawat di rumah sakit tersebut karena laukanya tersebut mengalami pendarahan. Hingga kini Adi sudah di kebumikan oleh pihak keluarganya dan Rusma Dewita masih diwarat di RSI Yarsi Simpang Empat. (nph)

Tidak ada komentar: